MENGHALUSKAN KULIT
DENGAN KOKON ULAT SUTERA
Kepompong ulat sutra
atau kokon, merambah dunia kecantikan. Selain sebagai bahan pengampelas kulit
(scrub) alami, kokon juga mengandung protein yang bermanfaat bagi kulit.
Perawatan wajah dengan kepompong ini bisa anda lakukan sendiri di rumah.
Tren mutakhir di
spa-spa terkemuka di Thailand adalah menggunakan Cocoon Scrub, kokon atau
kepompong ulat sutra sebagai pengampelas kulit. Bahkan di Jepang, kokon dalam
kemasan dijual di gerai-gerai perawatan kecantikan.
Mengapa kepompong ulat
sutra dapat merambah dunia kecantikan? Ternyata, benda berwarna putih
kekuning-kuningan yang ukurannya kira-kira sebesar telur burung puyuh dan
memiliki lubang di salah satu ujungnya itu, mengandung protein yang bermanfaat
bagi kulit.
Menurut penelitian Dr
Hauschka, ilmuwan asal jerman, kokon memiliki komposisi jaringan yang mirip
dengan struktur kulit manusia, dengan jumlah asam amino yang hampir sama.
Demikian pula tingkat keasaman atau pH-nya. Sifat-sifat ini membuat kokon
sangat efektif untuk perawatan kulit. Selain itu, kokon juga mengandung zat
antibakteri yang bermanfaat melindungi jaringan kulit, sehingga dapat
meringankan masalah-masalah kulit yang disebabkan oleh bakteri, jerawat, maupun
komedo. Lapisan fibrion yang terdapat pada cangkang kokon membuat kulit lebih
lembut dan bercahaya.
Kelemahannya, kepompong untuk perawatan kecantikan dan kesehatan hanya bisa digunakan sekali, setelah itu dibuang.
Kelemahannya, kepompong untuk perawatan kecantikan dan kesehatan hanya bisa digunakan sekali, setelah itu dibuang.
Merendam Kepompong
Sebelum kepompong digunakan, keluarkan terlebih dulu pupanya kemudian direndam dalam air hangat bersuhu 40 derajat Celsius, selama 3-5 menit. Agar cangkang kepompong lunak dan protein yang terkandung di dalamnya mudah diserap oleh kulit.
Jika pengampelasan
kulit wajah dengan gula atau garam laut masih menimbulkan sedikit rasa perih,
tidak demikian halnya dengan kepompong. Cangkang kepompong yang dilapisi
fibrion dan protein yang dapat melembutkan kulit, justru tidak meninggalkan
rasa perih saat digosokkan pada wajah. Kendati demikian, daya kerjanya sebagai
pengampelas wajah tetap optimal. Kokon bisa mengangkat kotoran dan sel-sel
kulit mati dengan amat lembut, sehingga setelah diampelas, kulit tampak lebih
cerah.